|HOME |INSPIRASI |OPINI |KIAT |OPTIMIS |SEHAT |KELUARGA |IBROH |JURNALISTIK |BUKU |EBOOKS |JURNAL |LINGKUNGAN |SEHAT |PSIKOLOGI |WANITA |BISNIS |SYARIAH |PROFIL |ARDA TV|
- / / : 081284826829

Referensi Menggapai Perkawinan Berkah (2)

"Keberadaan nasihat itu, mungkin akan terasa sakit pada awalnya, namun akan menjadi nikmat menyehatkan diakhirnya." (Arda Dinata).

Referensi Menggapai Perkawinan Berkah (2)
Oleh: Arda Dinata



Referensi perkawinan

Keberkahan itu, tentu tidak datang dengan sendirinya. Ia perlu dibangun dan diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas. Di sini, agar keberkahan perkawinan dapat diraih pasangan suami istri, maka hemat penulis paling tidak ada dua belas referensi perkawinan yang harus menjadi pedoman dan arahan dalam mengarungi bahtera kehidupan perkawinan.



2. Hadits. Inilah referensi sebagai penguat dalam membangun kehidupan perkawinan. Sebab, isi hadits ini merupakan riwayat atau cerita yang bertalian dengan sabda dan perbuatan Nabi Muhammad saw. Dalam hal ini, banyak hadits yang berisi seputar perkawinan dan keluarga yang patut kita pedomani.

3. Pengalaman yang membuktikan. Keberadaan pengalaman ini menjadi bukti kehidupan dari seseorang. Jadi, pengalaman perkawinan dari seseorang, tentu dapat menjadi referensi yang harus diambil hikmahnya dalam membangun kehidupan perkawinan yang berkah. 



4. Nasihat yang menyehatkan. Keberadaan nasihat itu, mungkin akan terasa sakit pada awalnya, namun akan menjadi nikmat menyehatkan diakhirnya. Sehingga adanya nasihat positif tentang perkawinan ini, tentu akan menjadi referensi yang mengkokohkan ikatan pernikahan terhadap pasangan suami istri yang baru menikah maupun mereka yang telah lama menikah.

5. Kematian yang mengingatkan. Kematian itu harus jadi referensi yang mengingatkan pasangan suami istri bahwa hidup di dunia ini hanya sementara. Untuk itu, perkawinan ini harus diisi dengan sesuatu yang menjadi bekal bagi kehidupan selanjutnya. Inilah referensi kematian yang telah menyadarkan kita terhadap perlunya membangun pernikahan yang berkah.

6. Perjalanan yang menggairahkan. Referensi inilah yang membuat kehidupan pernikahan tidak menoton. Tapi, justru sebaliknya perjalanan itu membuat kehidupan perkawinan menjadi bergairah, harmonis, dan menuju kehidupan yang lebih baik. Bukankah dengan perjalanan, pasangan suami istri dapat menjaring aneka hikmah dari apa yang dilihat dan dirasakan? (Bersambung Bagian 3).


Bagaimana menurut Anda?  




Pekerjaan sebagai Penulis Lepas dan PNS
http://miqraindonesia.com
Arda Dinata
@ardadinata

Arda Dinata, pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam/ MIQRA Indonesia, www.miqraindonesia.com 


Arda Publishing House
Pusat Pustaka Ilmu, Inspirasi dan Motivasi Menjadi Orang Sukses
Jl. Raya Pangandaran Km. 3 Kec. Pangandaran - Ciamis Jawa Barat 46396
http://www.ardadinata.web.id
WWW.ARDADINATA.COM